Brainstorming
Pengertian
Sederhananya, brainstorming adalah cara atau teknik mengumpulkan gagasan atau ide untuk mencari solusi dari masalah tertentu. Wikipedia mengartikan brainstorming sebagai curah pendapat, dimana anggota kelompok berupaya mencari penyelesaian atas suatu masalah dengan mengumpulkan gagasan-gagasan yang ada secara spontan.
Tujuan
1. Membentuk ide dan konsep kreatif
Sebuah pertanyaan terbuka yang dapat memantik diskusi. Setiap individu leluasa mengungkapkan pendapat dan gagasan baru yang belum pernah ada.
Gabungan semua ide tersebut dapat menghasilkan gagasan baru, revolusioner, sekaligus solutif.
2. Meningkatkan kemampuan berkreasi
Brainstorming bersifat open environment. Setiap orang merasa nyaman untuk mengutarakan pendapat individu.
Salah dan benar bukan batasan utama. Jadi, siapa pun dalam tim terdorong melontarkan ide dan konsep kreatif.
3. Meningkatkan kerjasama
Brainstorming tidak hanya fokus pada upaya pemecahan masalah. Aktivitas ini juga mendorong setiap individu mengenali dan memahami rekan satu tim lebih baik.
Kelebihan dan kekurangan masing-masing justru jadi kekuatan tim untuk saling melengkapi satu sama lain.
4. Menemukan alternatif solusi
Perbedaan latar belakang setiap anggota tim akan berpengaruh pada konsep pemikiran yang muncul.
Keberagaman pengetahuan tersebut membuat individu mengusung perspektif berbeda. Dengan perspektif berpikir demikian, alternatif solusi yang timbul pun jauh lebih beragam.
5. Meningkatkan efisiensi kerja
Aktivitas berpikir bersama mendorong tim melahirkan sejumlah gagasan dalam waktu relatif singkat.
Lewat segudang pemikiran, tim dapat menyaring ulang dan mendiskusikan konsepsi mana yang bisa jadi solusi final. Jadi, kerja pun lebih efisien karena sekali duduk bersama bisa mendapatkan solusi terbaik.
6. Mengurangi ketegangan konflik
Aktivitas ini mendorong anggota tim untuk bekerja sebagai kelompok. Hindari memberi pujian atau kritik berlebih.
Hal demikian justru bisa menginspirasi setiap individu untuk berkomunikasi bebas dan terbuka. Maka, ketegangan konflik dapat berkurang.
Manfaat
1. Menguatkan kerja sama tim
Setiap kelompok, tentu membutuhkan kerja sama tim yang kuat. Untuk mewujudkannya, tentu diperlukan partisipasi dari semua anggota tim.
Melalui brainstorming, dapat membantu untuk menguatkan kerja sama tim. Ya, karena kerja sama ini akan membentuk sesi tukar pikiran antara semua anggota kelompok dan didorong untuk berkolaborasi dalam menghasilkan keputusan bersama yang paling efektif.
2. Meningkatkan kreativitas
Bertukar pikiran dengan anggota tim lainnya, dapat membantu Anda untuk meningkatkan kreativitas, loh. Bagaimana tidak, Anda dituntut untuk mengemukakan ide pikiran terkait topik yang dibicarakan dan menyampaikan di ruang terbuka.
Melalui kegiatan seperti ini, akan membantu melatih otak untuk berpikir out of the box dan bisa melihat masalah dari berbagai perspektif serta memberikan solusinya.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Selanjutnya, manfaat brainstorming adalah bisa membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Pernahkah Anda berpikir seperti ini?
Ya, melalui kegiatan ini, anggota tim lebih merasa bebas untuk berpikir sesuai dengan keinginan tanpa takut dikritik oleh atasan atau siapapun secara negatif.
Dengan begitu, secara tidak langsung dapat membantu mengasah critical thinking. Di mana, ini akan Anda dapatkan ketika sering berdiskusi dengan teman atau anggota kelompok untuk berpikir lebih luar.
4. Menghasilkan solusi terbaik
Diskusi yang dilakukan dengan metode brainstorming, dapat mendorong semua orang untuk memberikan ide baru yang bisa digunakan sebagai solusi atas permasalahan yang ada.
Ide dari beberapa pandangan sekaligus, dapat didiskusikan lebih lanjut untuk menghasilkan satu solusi paling terbaik. Dengan begitu, masalah yang ada bisa terselesaikan lebih baik, cepat, tepat, dan akurat.
0 Komentar