Design Thinking dan Tahapannya


 Design Thinking: Pendekatan Kreatif Berbasis Solusi

Design Thinking adalah sebuah metode atau pendekatan yang berpusat pada manusia untuk memecahkan masalah. Intinya, metode ini fokus pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna untuk menciptakan solusi yang inovatif dan efektif. Pendekatan ini tidak hanya digunakan untuk desain produk, tapi juga bisa diterapkan untuk memecahkan berbagai masalah di bidang lain, seperti bisnis atau sosial.



Tahap Empathize

Tahap ini adalah fondasi dari Design Thinking. Tujuannya adalah untuk memahami secara mendalam siapa pengguna Anda, apa yang mereka butuhkan, apa masalah yang mereka hadapi, dan bagaimana perilaku mereka sehari-hari.

Mengidentifikasi kebutuhan, masalah, dan perilaku pengguna: Anda harus benar-benar "masuk ke dalam sepatu" pengguna. Artinya, Anda perlu melihat dunia dari sudut pandang mereka, merasakan apa yang mereka rasakan, dan memahami tantangan yang ada.

Teknik-teknik: Untuk mendapatkan pemahaman ini, ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan:

  • Wawancara: Berbincang langsung dengan pengguna untuk menggali cerita, pengalaman, dan pandangan mereka.
  • Observasi: Mengamati pengguna secara langsung saat mereka berinteraksi dengan produk atau lingkungan tertentu.
  • Survei: Menyebarkan kuesioner untuk mengumpulkan data dari banyak orang secara lebih terstruktur.


Tahap Define

Setelah mengumpulkan banyak data dari tahap Empathize, langkah selanjutnya adalah menyusun semua informasi tersebut menjadi sebuah kesimpulan yang jelas.

  • Mengolah hasil Empathize menjadi Problem Statement:  Dari semua data yang Anda dapatkan, Anda perlu merumuskannya menjadi sebuah Problem Statement. Ini adalah pernyataan masalah yang jelas dan terfokus. Contohnya, daripada "Orang kesulitan membeli baju online", Anda bisa merumuskannya menjadi "Mahasiswa yang sibuk butuh cara yang lebih cepat untuk menemukan pakaian yang sesuai dengan gaya mereka, karena mereka tidak punya banyak waktu untuk menjelajahi banyak situs belanja."
  • Membuat User Persona: User Persona adalah representasi fiktif dari pengguna ideal atau target audiens Anda. Persona ini dibuat berdasarkan data nyata yang sudah Anda kumpulkan. Di dalamnya, Anda bisa mencantumkan nama, usia, pekerjaan, tujuan, motivasi, dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan memiliki persona, tim Anda bisa lebih mudah membayangkan siapa yang mereka layani dan memastikan solusi yang dibuat benar-benar relevan dengan kebutuhan mereka.

Dengan kata lain, tahap Empathize adalah tentang pengumpulan data mentah, sedangkan tahap Define adalah tentang mengolah data tersebut menjadi sebuah peta jalan yang jelas untuk menemukan solusi.



Posting Komentar

0 Komentar